Pada tahun 1895, wanita tidak diharapkan untuk bekerja—atau bahkan tahu tentang—kedokteran. Wanita diharapkan bekerja sebagai ibu rumah tangga, ibu, guru, dan perawat. Satu wanita bertekad untuk mengubahnya. Eleanor Bramwell bekerja di bawah pengawasan Sir Herbert Hamilton. Dia tidak bahagia. Setelah dia dengan bodohnya kehilangan seorang ibu muda yang sehat, Eleanor memutuskan sudah waktunya untuk mengukir namanya dalam sejarah medis. Diejek oleh sesama mahasiswa kedokteran dan dipertanyakan oleh ayahnya, Dokter Robert Bramwell, Eleanor segera diberi sebuah bangunan yang direnovasi—sumbangan dari Lady Cora Peters yang baik hati—dan memulai kliniknya sendiri—The Thrift. Namun dengan segala rintangan yang ada, akankah dia bertahan? Akankah dia mewujudkan mimpinya? Akankah rekan-rekannya memercayainya?