Pada tahun 3000 SM, seorang putra haram lahir dari Ratu Lostris dan prajurit pemberani Tanus. Dayang-dayangnya yang setia, Taita, seorang pelayan yang setia, mengambil bayi laki-laki itu dan meletakkannya di keranjang di Sungai Nil. Lima ribu tahun kemudian, di zaman kita, arkeolog terkenal Duraid al Simma dan istrinya Royan menemukan makam Ratu Lostris di tempat yang sama, dengan sepuluh gulungan di dalamnya yang menyerupai bentuk buku harian. Gulungan ketujuh, yang berisi petunjuk menuju makam megah Mamose dengan harta karun legendaris, menghilang tanpa jejak. Segera setelah itu, pasangan itu mengadopsi seorang anak laki-laki yang tidak biasa yang menunjukkan dorongan yang hampir ajaib untuk dekat dengan Sungai Nil, sehingga mereka menamainya sesuai dengan dewa sungai Hapi. Sepuluh tahun kemudian barulah rahasia Taita hampir terpecahkan. Pencuri seni fanatik Schiller juga sangat penasaran dengan informasi tersebut, dan mencoba melacak lebih banyak dengan bantuan kaki tangannya Boris. Ketika Duraid meninggal dalam perebutan gulungan itu, Hapi dan ibunya beralih ke Nick Harper, seorang kenalan lama Duraid. Harper, seorang arkeolog dengan jiwa petualang yang tajam dan juga seorang penakluk wanita, memutuskan untuk membantu. Ketiganya melakukan perjalanan ke Ethiopia, diikuti oleh kolektor serakah dan kaki tangan jahatnya Boris, untuk mencari harta karun. Akhirnya mereka tidak hanya memecahkan teka-teki aneh Taita tetapi juga menemukan asal-usul Hapi kecil, yang bertemu orang tua kandungnya Lostris dan Tanus di labirin ajaib...