Geoffrey Tennant adalah direktur artistik yang penuh semangat namun tidak stabil dari Festival Teater New Burbage. Dihantui oleh arwah pendahulunya, ia berjuang untuk mewujudkan visi kreatifnya sambil menangani para aktor yang sensitif, manajer umum yang gelisah, sutradara tamu yang sok tahu, dan romansa penuh gejolak dengan bintang utama festival. Kekacauan di belakang panggung mencerminkan kegelisahan di atas panggung saat Geoffrey mengarahkan tiga mahakarya Shakespeare -- Hamlet, Macbeth, dan King Lear -- satu di setiap musim.