1964-65. Singapura adalah sebuah kota di persimpangan jalan. Ketegangan politik dan rasial mencapai puncaknya saat Inggris menarik diri, dan sebuah negara baru akan lahir. Lampu-lampu di Bugis Street tidak pernah bersinar secerah ini: salinan bajakan lagu-lagu Motown menggema dari kios-kios jalanan; Rolling Stones sedang berada di kota bersama para wisatawan dan pelaut Amerika yang baru pulang dari Vietnam. Mereka bergabung dengan tentara Inggris dan Australia yang memeriksa para pelacur dan tempat perjudian dalam perjalanan menuju perang mereka sendiri di Borneo. Inilah kota Sam Callaghan, Patricia Cheng, Conrad Harrison dari CIA, dan klien-klien dari Cheng Detective Agency. Kasus-kasus agensi ini berkisar dari yang biasa (pasangan yang berselingkuh dan penipu kecil) hingga peristiwa dengan implikasi dan komplikasi internasional. Kontak-kontak Sam dari masa militernya sangat berguna - tetapi mereka mulai menariknya kembali ke dunia gelap yang lebih baik ia tinggalkan.