Making History mengikuti tiga sahabat dari dua abad berbeda saat mereka mencoba menyeimbangkan sensasi perjalanan waktu dengan urusan sehari-hari dalam kehidupan mereka saat ini. Dua acara dalam satu, ini adalah petualangan sejarah yang seru, sekaligus komedi kontemporer tentang cinta, persahabatan, dan upaya untuk menyesuaikan diri di dunia yang semakin kompleks dan impersonal. Dan Chambers, seorang profesor ilmu komputer di sebuah perguruan tinggi kecil di Massachusetts, baru saja menemukan perjalanan waktu dan telah membawa dirinya kembali ke tahun 1700-an untuk menghabiskan waktu bersama wanita kolonial yang ia cintai. Di masa kini, Dan adalah seorang kutu buku yang tidak populer. Namun dengan mengklaim lirik lagu, kutipan film, dan lelucon stand-up sebagai miliknya di abad ke-18, ia menjadi sangat lucu – ia mendapatkan gadis itu dan berteman. Namun tindakan Dan di masa lalu mengacaukan masa kini. Wanita yang ia kencani bukanlah sembarang wanita. Ia adalah putri Paul Revere, Deborah, dan campur tangan Dan di masa lalu menyebabkan ayahnya menunda perjalanannya yang terkenal, yang mungkin telah mengubah hasil dari seluruh Revolusi Amerika. Untuk memperbaiki keadaan, Dan meminta bantuan rekannya, Chris Parish, seorang profesor sejarah yang brilian, berpengetahuan luas, dan populer, yang kini mendapat kesempatan luar biasa untuk benar-benar menjalani sejarah yang ia ajarkan. Bisakah Dan, Chris, dan Deborah menyelamatkan Amerika seperti yang kita kenal? Bisakah seorang wanita dari tahun 1775 beradaptasi dengan kehidupan di tahun 2016? Bisakah ketiga penjelajah waktu yang berani ini memperbaiki masa lalu, membantu yang tak berdaya, berjuang demi keadilan, dan menjadi kaya?