Dua belas warga negara dipanggil untuk bertugas sebagai juri dalam persidangan pembunuhan yang sangat terkenal, yang sama traumatisnya dengan kontroversialnya, di mana seorang wanita dituduh membunuh anak saudarinya. Seiring berjalannya waktu, persidangan pembunuhan itu menjadi sebuah pengadilan, tidak hanya bagi terdakwa, tetapi juga bagi anggota juri itu sendiri. Di balik fasad anonimitas mereka, kedua belas orang biasa ini membawa sejarah mereka masing-masing. Kehidupan yang sama kompleksnya dengan persidangan, penuh dengan mimpi yang hancur, rahasia memalukan, harapan, ketakutan, trauma pribadi, dan prasangka.