Looking for Alaska membawa kita ke sudut pandang Miles "Pudge" Halter yang sudah muak dengan kehidupannya yang aman di rumah. Seluruh hidupnya adalah sebuah peristiwa besar yang tak berarti, dan obsesinya dengan kata-kata terakhir yang terkenal membuatnya semakin mendambakan "Mungkin yang Agung" (Francois Rabelais, penyair). Ia menuju dunia Sekolah Asrama Culver Creek yang terkadang gila dan sama sekali tidak membosankan, dan hidupnya menjadi kebalikan dari aman. Karena di ujung lorong ada Alaska Young. Alaska Young yang cantik, cerdas, lucu, seksi, merusak diri sendiri, kacau, dan sungguh memikat. Ia adalah sebuah peristiwa tersendiri. Ia menarik Pudge ke dunianya, meluncurkannya ke dalam Mungkin yang Agung, dan mencuri hatinya. Kemudian. . . Setelah itu. Tidak ada yang pernah sama lagi.