Seorang ayah yang baru saja kehilangan istri, memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai kolumnis populer dengan 800 kata di sebuah surat kabar terlaris di Sydney. Melalui internet, ia membeli sebuah rumah secara impulsif di sebuah kota pesisir terpencil di Selandia Baru. Ia kemudian harus memberitahu dua anak remajanya yang baru saja kehilangan ibu mereka, dan kini menghadapi masa depan yang semakin tidak pasti. Namun, penduduk lokal yang berwarna-warni dan penasaran memastikan bahwa impiannya untuk memulai hidup baru tidak berjalan sesuai rencana.